Ketahanan nasional
adalah istilah yang sudah dikenal oleh kita. Istilah ketahanan nasional di
perkenalkan pada awal tahun 60-an. Saat itu belum terdefinisi dan belum ada
konsep yang lengkap menyeluruh. Hanya di
pakai untuk pembahasan mengenai masalah pembinaan atau pertahanan-pertahanan
pada umumnya
Definisi
Menurut Lemhannas 1968
Ketahanan nasional
adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang
dating dari luar atupun dari dalam, yang langsung maupun yang tidak langsung
membahayakan kelangsungan hidup satu Negara.
Pada 1969
muncul konsep kedua yang merupakan penyempurnaan konsep sebelumnya, ketahanan
nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa untuk memperkembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar
atau dari dalam, yang langsung atau tidak langsung membahayakan kelangsungan
hidup satu Negara.
Pada tahun 1972 ketahanan nasional merupakan
kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketanguhan, yang mendukung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan serta ganguan, baik yang datang dari dalam
atau dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta mengejar perjuangan nasional.
Cara mengkokohkan Ketahanan Nasional
Dari konsep
tersebut, jelas terlihat bahwa ketahanan nasional merupakan sesuatu yang besar
dan penting bagi satu Negara. Ketahanan nasional perlu di jaga karena
menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kondisi bangsa itu dapat
terja keamanan dan kedamaiannya.
Agar ketahanan
bangsa Indonesia menjadi kokoh, tidak mudah di provokasi , yang harus di
lakukan adalah menyangkut dengan permasalahan ideology,politik,ekonomi,social budaya,dan
hankam. Yang dilakukan secara serempak atau menurut kebutuhan tiap-tiap
individu.
1.
Ketahanan Ideologi
Ketahanan di bidang ideologi adalah ketahanan yang ditunjukkan untuk mengatasi
segala macam tantangan,ancaman,hambatan,serta gangguan, yang datang dari luar
atau dalam yang dapat membahayakan hidup bangsa dan Negara. Yaitu kehidupan
berpancasila. Pancasila sebagai dasar Negara adalah falsafah hidup bangsa yang
haus dijaga dengan melaksanakan kelima sila dalam kehidupan sehari hari,
kehidupan berpolitik, dan bermasyarakat.
2.
Ketahanan Politik
Ketahanan di bidang politik adalah tingkat ketahanan yang di tentukan
oleh sistem politik yang dipakai. Ketidak stabilan sistem dan kondisi politik
suatu Negara akan menyebabkan ketahanan nasional Negara tersebut menjadi lemah.
3.
Ketahanan Ekonomi
Ketahanan di bidang ekonomi adalah ketahanan menyangkut kesejah teraan
rakyatnya. Di Indonesia, kondisi ekonomi rakyatnya masih belum merata dam
menimbulkan gangguan serta menimbulkan situasi yang sangat rumit. Misalnya,
akibat kemiskinan terjadi kejahatan,kematian meningkat,pendidikan ,dan kesehatan menurun. Kebijakan-kebijakan
pemerintah dan peran masyarakat turut membantu agar lambat laun kondisi ekonomi
Indonesia bisa pulih.
4.
Ketahanan Sosial Budaya
Ketahanan di bidang social budaya merujuk ke berbagai definisi budaya. Para
ahli sependapat bahwa kebudayaan adalah mengenai pokok, yaitu sistem peralatan
dan teknologi, sistem mata pencarian hidup, sistem dan organisasi
kemasyarakatan, bahasa, sistem religi, dan poandangan hidup, serta kesenian dan
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan, terjadi berbagai perubahan social yang
diakibatkan oleh berbagai factor kehidupan.
5.
Ketahanan Pertahanan-Keamanan
Petahanan di bidang pertahanan-keamanan adalah aspek yang di kenal dengan
hankam atau militer. Di Indonesia, hankam terrdiri atas pertahanan-keamanan
darat,laut,dan udara. Ketahanan Nasional di bidang pertahanan-keamanan bukan
hanya tugas dan tanggung jawab militer seperti di jelaskan dalam UUD 1945 pasal
30 yang berbunyi, Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan Negara.
sumber : openlibrary.org/books/OL26735M/Ketahanan_nasional.
http://tdm.uum.edu.my/index.php/artikel/108-ketahanan-negara-meliputi-keseluruhan-perpaduan- nasional
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/05/ketahanan-nasional-74/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar