Rabu, 28 Desember 2011

sesion dan jenis-jenis file

Session

Dalam ilmu komputer, dalam jaringan tertentu, sesi adalah pertukaran informasi semi-permanen interaktif, juga dikenal sebagai dialog, percakapan atau pertemuan, antara dua atau lebih perangkat  yang berkomunikasi, atau antara komputer dan user (lihat sesi Login). sesi sudah diatur atau ditetapkan pada titik tertentu dalam waktu, dan meruntuhkan titik di kemudian waktu. Sebuah sesi komunikasi didirikan mungkin melibatkan lebih dari satu pesan di setiap arah. sesi biasanya  tidak selalu stateful yang berarti bahwa setidaknya salah satu dari bagian berkomunikasi perlu menyimpan informasi tentang sejarah sesi untuk dapat berkomunikasi, sebagai lawan komunikasi tanpa negara, di mana komunikasi terdiri dari permintaan yang independen dengan tanggapan.

Dalam hal protokol transportasi yang tidak menerapkan lapisan sesi formal (misalnya, UDP) atau dimana sesi pada lapisan sesi umumnya sangat pendek-hidup (misalnya, HTTP), sesi diselenggarakan oleh program tingkat yang lebih tinggi dengan menggunakan metode yang didefinisikan dalam data sedang ditukar. Misalnya, pertukaran HTTP antara browser dan sebuah remote host mungkin mencakup cookie HTTP yang mengidentifikasi negara, seperti ID sesi yang unik, informasi tentang preferensi pengguna atau tingkat otorisasi.

Protocol version HTTP/1.1 memungkinkan untuk menggunakan kembali sesi TCP sama untuk urutan permintaan layanan dan tanggapan (urutan transfer file) dalam tampilan untuk mengurangi waktu pendirian sesi, sementara HTTP/1.0 hanya memungkinkan satu permintaan dan respon selama TCP satu sesi. Namun, mekanisme transport layer sesi tidak harus bingung dengan sesi HTTP yang disebut, karena tidak terakhir waktu yang cukup lama, dan tidak menyediakan layanan level aplikasi interaktif seperti halaman web dinamis.
Isi







Cara kerja/ pengaturan Session:
Berikut ini adalah gambaran mengenai cara kerja session:
Saat pengunjung mengakses suatu halaman, pengunjung tersebut memulai session (digunakan fungsi session_start()). Bila dalam konfigurasi php, session.auto_start diset ke 1 maka php akan melakukan start session secara otomatis.
Pengunjung tadi kemudian diberi pengenal berupa session id, Session id ini adalah rangkaian karakter yang unik, misalnya 12345678xx.. Bersamaan dengan itu, pada sisi server juga dibuat file ses_12345678xx yang berisi variabel-variabel session milik si pengunjung. Variabel yang diregister dengan fungsi session_register() akan disimpan dalam file ini.
Metode di atas adalah default. Sebenarnya anda juga bisa menentukan lokasi penampungan variabel session anda sendiri, misalnya di database. Selanjutnya, saat pengunjung memulai atau melanjutkan session (melalui session_start()) maka dia tinggal mengirim session id-nya untuk memperoleh kembali variabel-variabel session miliknya yang telah disimpan di server.
Pengiriman session id ke server bisa melalui 2 cara. Yang pertama, yaitu cara default, dikirim melalui cookies. Session id berupa cookie PHPSESSID (default).
Ada kalanya dengan alasan tertentu, si pengunjung menonaktifkan cookies (bisa dilakukan melalui setting browsernya). Bila hal ini terjadi, maka pengiriman session id dilakukan dengan cara kedua, yaitu melalui query string (string yang ditambahkan ke URL, seperti contoh di awal artikel).
Session akan berakhir saat fungsi session_destroy() dipanggil atau sewaktu user menutup web browsernya.
Dari cara kerja session tadi, terlihat bahwa yang menjadi kunci pegangan si pengunjung (di sisi client) hanyalah variabel session id, sedangkan variabel-variabel lain miliknya di server. Adanya fasilitas session handling di PHP menjadikan proses diatas menjadi sederhana dan mudah karena PHP melakukannya otomatis untuk anda.


Jenis jenis file
File adalah sekumpulan data/informasi yang saling berhubungan sesuai dengan tujuan pembuatnya.
Data pada file bisa berupa numerik, alpha numerik binary atau text. Setiap File memiliki nama dan pengacuan terhadap suatu file menggunakan nama file tersebut. Pada Linux penamaan File bersifat case sensitif yaitu membedakan antara lower case dan upper case letters sehingga file-file Tugas, tugas, TUGAS, TUGas merupakan file-file yang berbeda. Sebagai perbandingan, pada MS-DOS, file-file tadi dianggap sama.
File biasanya disimpan dalam media disk (floppy disk, harddisk, atau CD).
file biasa. File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan nama file yang Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file direktori dan terdapat pada direktori tersebut.
Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi data biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output dari program dan lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut :
·         Directories: file yang berisi daftar dari file lain.
·         Special files: mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar terdapat pada direktori /dev.
·         Links: Sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banayk bagian dari pohon file sistem.
·         (Domain) sockets: Jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.
·         Named pipes: berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses komunikasi.



Adapun jenis jenis dari file system yang ada pada linux:
a.      FAT 16 adalah sebuah tipe file system yang dikenalkan kepada public pada jaman MSDOS. FAT 16 menggunakan cluster address 16 bit, hal ini yang mampu memberikan kemungkinan besar dari sebuah partisi mencapai ukuran hingga 2 GigaByte. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file.

b.      FAT 32 adalah sebuah tipe file sistem perkembangan dari file sistem FAT 16, diperkenalkan ke masyarakat luas ketika era windows 98. FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi bila kita melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Besar maximal file adalah 4 GigaByte (belum tentu cukup untuk kita menyimpan image dalam sebuah DVD).

c.       NTFS adalah file system yang digunakan pada windows berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu file.

d.      ext3 adalah file system yang digunakan pada sebagian besar sistem operasi Linux. Pada file system maka setiap file akan memiliki suatu database mini, yaitu disebut dengan inode. Dimana di dalamnya berisi berbagai informasi seperti jenis file, hak akses, pemilik file, group pemilik file, besar file dan waktu perubahan.

e.       Swap adalah file system yang tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu sebagai pembantu kinerja dari si memory. Virtual memory ini juga digunakan pada windows dengan nama page file, tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system dan diberi tempat tersendiri, pada page file dia berada pada partisi yang sama dengan system atau data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar