1. Pengertian
-
Manusia
Manusia secara
bahasa berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens”(latin), yang berarti
berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi(mampu menguasai makhluk
lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta,
sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok(genus) atau seorang individu.
-
Kesusastraan
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra)
merupakan kata
serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung
instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang
berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada
"kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau
keindahan tertentu.
Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan
sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar
teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau
abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai
orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
2.
Opini
-
Manusia dan kesusastraan
Keterkaitan
antara manusia dengan sastra adalah suatu bahasa, ucapan, ekspresi pikiran
seseorang. Sastra juga merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman hidup, semangat , ide dalam bentuk suatu gambaran yang membangkitkan
pesona dengan alat bahasa. Dengan sastra manusia dapat mengkomunikasikan apa
yang ada dipikirannya pada hakikatnya satra adalah bahasa. Contohnya seperti
seseorang yang membuat karya seni yaitu puisi. Dalam kalimat-kalimat puisi
tersebut mengandung suatu makna yang
ditulis. Seperti pengalaman hidup dan perasaan yang sedang dialami oleh
penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar